Kepercayaan adalah hal yang tidak mudah diraih. Buat sebagian orang, kepercayaan bisa jadi yang nomor satu. Apapun mereka lakukan asalkan dapat kepercayaan orang lain. Ada yang karna prinsip, ada yang karena menguntungkan diri mereka sendiri.
Sebuah rahasia bisa kita simpan baik-baik tanpa seorangpun tahu, asal kita tidak pernah menceritakannya kepada siapapun. Dan tentunya, kita hanya bercerita kepada mereka yang kita percaya.
Kepercayaan kita bisa juga sebenarnya dihianati. Kenapa tidak? Toh pada dasarnya mengelabui orang yg mempercayai kita adalah perkara yang sangat mudah. “Dia percaya ini ama gue.”
Dan kita mulai membuat sebuah rahasia baru, dimana kita tidak perlu khawatir orang yang tadi percaya pada kita akan curiga. Kita lupakan saja tentang kepercayaannya. Dan kita buat kepercayaan baru dari orang yang baru, untuk tetap saling menjaga sebuah rahasia yang terbaru. Atau : ‘jangan sampai ketauan si orang yg percaya ama kita itu’.
Dengan begitu, prinsip menjaga kepercayaan tetap ada. Meskipun artinya sudah tidak ‘sesakral’ itu lagi. Atau mungkin untuk menguntungkan diri sendiri? Bisa jadi!
Apalah artinya menjaga sebuah rahasia dan kepercayaan dengan seseorang, jika kita sebenarnya menghancurkan kepercayaan seseorang yang lain? Seolah kita lebih mementingkan sebuah kepercayaan yang diberikan orang lain, tapi merusak kepercayaan orang yang lain lagi.
Jika kepercayaan yang sudah lama terbina kini terkoyak, segala kepercayaan itu akan luntur. Percayalah.
nah.. pnting bgd kn suatu kepercayaan itu....
di jaga baik2 yaa jgn sampai kpercayaan tu trkhianati cz ak snddiri prnh khilangan kprcayaan dr seorang teman n rasa'a sumpaaahhh.... ga enak bgdbgd. Loh? ko jd curhat yaa?? hahah
0 komentar:
Posting Komentar